Pergudangan (Warehousing)

On Tuesday 25 August 2015 0 comments

Pergudangan (Warehousing)


Mendangar kata pergudangan, akan terlintas di pikiran kita akan sebuah gudang yang saat ini bagi masyarakat pada umumnya telah berkonotasi negatif. Gudang dianggap sebagai bangunan tempat penyimpanan barang yang dengan kondisi gelap, berdebu, bau dan mungkin banyak tikusnya. Apa seperti itu juga yang Anda pikirkan ? Awalnya sih saya berfikir seperti itu juga. Hehe.


Definisi Gudang
Gudang perdefinisi adalah fasilitas khusus yang bersifat tetap, yang dirancang untuk mencapai target tingkat pelayanan dengan total biaya yang paling rendah.
Gudang pada dasarnya adalah bangunan yang secara fisik mempunyai kriteria tertentu sebagai tempat penyimpanan barang, yang mana di dalamnya terdapat proses pergudangan (warehousing) berupa storage dan material handling.

Dari pengertian di atas disebutkan bahwa gudang adalah bangunan yang memiliki “kriteria” tertentu. Adanya “kriteria” menunjukkan bahwa gudang dalam suatu aliran logistik bukanlah bangunan yang secara sembarangan dibangun untuk menyimpan barang secara sembarangan juga. Terdapat banyak kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan gudang, seperti letak, jumlah demand (permintaan), fasilitas, jenis gudang, dan lain sebagainya. Bahkan, bagi perusahaan perusahaan besar seperti Unilever memiliki gudang yang kriterianya lebih kompleks, seperti penggunaan tekonologi yang lebih canggih.

Di samping ini adalah contoh gudang pada salah satu perusahaan. Apakah gudang itu masih tampak seperti gudang di rumah kita ? Sepertinya tidur di sana juga saya mau. Hehe..


Tujuan Pendririan Gudang
Apa sih tujuan dari pendirian gudang ? Gudang dibutuhkan di dalam proses koordinasi penyaluran barang, yang muncul sebagai akibat kurang seimbangnya proses supply (penawaran) dan demand (permintaan). Kurang seimbangnya antara proses penawaran dan permintaan tersebut mendorong munculnya inventori (persediaan), persediaan membutuhkan ruang sebagai tempat penyimpanan sementara yang disebut sebagai gudang.


Alasan Diperlukannya Gudang
Terdapat beberapa alas an gudang diperlukan dalam kegiatan logistik, yaitu :

1. Transportation-Production Cost Reduction 
  • Gudang mempunyai peranan penting di dalam proses pengendalian dan pengurangan biaya transportasi dan produksi gudang  akan mempunyai peran di dalam menekan biaya transportasi maupun produksi.
  • Pembelian barang pada suatu partai tertentu dengan jumlah dibawah kapasitas muatan alat angkut akan menyebabkan tingginya biaya angkut yang harus ditanggung oleh nilai barang dalam setiap unitnya. 
  • Untuk menekan biaya per unit angkutan tersebut minimal harus dibeli sebanyak volume kapasitas muatan alat angkutan, sehingga akan diperoleh biaya per unit yang relatif rendah namun disisi lain terdapat konsekuensi timbulnya persediaan barang akibat pembelian yang berlebih.
2. Coordination of Supply And Demand 
  • Gudang berfungsi salah satunya adalah sebagai unsur koordinasi antara penawaran dan permintaan, volume permintaan tidak selalu dapat diproyeksi secara relatif akurat sedangkan proses produksi harus dilakukan   
  • Untuk menghasilkan suatu volume  tertentu. Permintaan pasar dapat terjadi secara berfluktuasi sedangkan penawaran, dalam hal ini proses produksi, akan menghasilkan volume relatif konstan, sehingga diperlukan gudang sebagai tempat penyimpanan pada saat volume produksi meningkat, dan permintaan pasar menurun.
3. Production Needs 
  • Proses produksi untuk barang-barang dengan klasifikasi dan karakteristik tertentu membutuhkan gudang untuk menekan biaya produksi maupun untuk melengkapi proses akhir produksi barang.
  • Untuk barang-barang dengan klasifikasi tertentu memerlukan waktu simpan agar memperoleh barang dengan kualitas lebih sempurna, sebagai contoh keju, anggur. 
  • Barang-barang lain yang memerlukan gudang untuk proses akhir sesuai dengan klasifikasi dan karakteristiknya adalah barang yang harus dirakit (assembling) untuk penyempurnaan proses akhir produksi.
4. Marketing Considerations
  • Barang dengan tipe, klasifikasi dan karakteristik tertentu menuntut harus siap tersedia di pasar, agar pasokan barang tersebut dipasar tidak terhenti. 
  • Untuk itu diperlukan gudang yang relatif dekat dengan pasar sebagai media untuk mempercepat proses pendistribusian guna memenuhi kebutuhan pasar.


Manfaat Gudang
Keempat alasan utama perlunya gudang tersebut memperlihatkan bahwa terdapat dua manfaat penting yang diperoleh dari keberadaan gudang:
  • Manfaat waktu yang didapatkan adalah bahwa barang akan memberikan keuntungan lebih apabila barang tersebut disimpan digudang dan dikeluarkan ke pasar pada saat yang tepat.
  • Manfaat bentuk diperoleh apabila pada saat menunggu digudang dilakukan proses perakitan sehingga dari sisi bentuk, barang tersebut akan memberikan manfaat lebih kepada konsumen.


Kegunaan Gudang
Dalam proses rantai pasok (supply chain), gudang pada dasarnya memiliki empat kegunaan, yaitu  :
  • Inbound consolidation, dimana barang-barang yang akan diproses dikonsolidasikan terlebih dahulu di dalam gudang sebelum masuk ke dalam proses produksi.
  • Goods In Process (product mixing), selama proses produksi untuk menghasilkan produk akhir, dari pabrik-pabrik dilokasi yang berbeda dikonsolidasikan di dalam suatu gudang untuk dirakit terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke pasar.
  • Outbound Consolidation, barang-barang yang diproduksi di pabrik-pabrik yang terletak dilokasi yang berbeda, dikonsolidasikan sebelum diserahkan kepada para pelanggan.
  • Outbound Dispertion (break bulk), barang-barang yang telah dihasilkan disuatu pabrik dimasukkan ke gudang untuk dibagi-bagi ke dalam volume yang lebih kecil sebelum didistribusikan ke pasar atau ke para pelanggan.


Klasifikasi Gudang (Berdasarkan Kepemilikian)
Gudang umum (public warehouse) pada dasarnya adalah gudang yang diperoleh dari menyewa atau mengontrak dari pihak lain untuk dipergunakan menyimpan barang. Tipe public warehouse adalah sbb:
  • General merchandise
Gudang jenis ini adalah yang paling umum. Gudang ini dirancang untuk digunakan oleh pabrik, distributor dan pelanggan untuk menyimpan beragam jenis barang dagangan. Barang dagangan tersebut biasanya tidak memerlukan penanganan khusus yang biasa terdapat dalam jenis gudan lainnya.
  • Cold Storage warehouse 
Gudang tipe ini pada umumnya dipergunakan untuk menyimpan barang tidak tahan lama (perishable goods) atau produk yang membutuhkan suhu tertentu untuk ketahanannya, terdiri dari :
    • Hasil alam, misal buah, sayur ataupun hasil laut
    • Hasil pabrik, misal bahan kimia kertas photo, photographics film.
  • Bonded warehouse 
Gudang yang biasa dipergunakan oleh lembaga bea dan cukai untuk menyimpan barang selama barang tersebut (barang import) masih dalam tahap karantina, pengurusan dokumen masuk, ataupun pembayaran bea masuknya ke suatu negara.
  • Households Goods warehouse 
Gudang jenis ini pada umumnya digunakan oleh perorangan daripada oleh lembaga bisnis. Biasa dipergunakan pabrik-pabrik furniture household moving companies, walau kadang-kadang digunakan untuk barang dagangan.
  • Special Commodity warehouse 
Gudang khusus ini, sesuai dengan namanya hanya diperuntukkan secara khusus pada komoditi tertentu dengan satu penanganan secara khusus terhadap produk tersebut. Gudang ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
    • Fasilitas pengumpulan dari berbagai sumber pasokan untuk selanjutnya dijual ke suatu pasar tertentu.
    • Tempat menyimpan untuk jangka waktu tertentu.
    • Komoditi disimpan dalam ukuran/besaran tertentu dengan kualitas dan grade yang sama.
    • Pada umumnya dilengkapi dengan fasilitas tambahan, misalnya mesin giling padi atau gandum, mesin ress katun, dll.
  • Bulk Storage warehouse
Gudang jenis ini biasanya dipergunakan untuk produk-produk cairan dan kering dalam ukuran besar, untuk kemudian dipecah atau dibagi dalam ukuran yang lebih kecil.
Contoh produk bahan kimia, batubara, pasir besi, dll.

Private warehouse pada dasarnya adalah gudang yang dibangun sendiri atau gudang yang diperoleh secara leasing.


Klasifikasi Gudang (Berdasarkan Operasional) :
1. Plant atau bus warehouse
2. Distribution center


Fungsi pergudangan
Pergudangan memiliki beberapa fungsi seperti :
1. Movement atau material handlings dibagi ke dalam empat aktivitas utama yaitu:
  • Receiving (unloading)
  • Transfer
  • Order selection
  • Shipping (loading)
2. Storage, terdiri dari empat kegiatan utama, yaitu :
  • Holding, atau penyimpanan dengan tujuan untuk memberikan proses perlindungan keamanan dan persediaan terhadap barang.
  • Consolidation, proses konsolidasi barang, baik inbound consolidation maupun outbound consolidation.
  • Outbound dispertion (break bulk)
  • Goods in process, dalam hal ini adalah product mixing, 
3. Information transfer, informasi yang tepat waktu dan akurat sangat diperlukan terutama yang terkait dengan kegiatan :
  • Tingkat persediaan
  • Tingkat perputaran
  • Tingkat pemakaian barang persediaan
  • Transportasi
  • Pemanfaatan ruang gudang
  • Personalia

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.