5 custom ROM alternatif terbaik untuk smartphone Android Anda
Gambar oleh: Andre Gunawan
Karena Android merupakan sebuah sistem operasi open source, maka semua orang dapat mengotak-atik source code yang ada di dalamnya sehingga mereka yang mengerti, mampu menciptakan sistem operasi mobile sendiri berdasarkan platform Android. Untuk dapat memasang sebuah custom ROM ke dalam perangkat Android, Anda akan membutuhkan pengetahuan tambahan yang tidak begitu sulit untuk dikuasai. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua custom ROM mendukung smartphone yang Anda miliki.
Dalam website resmi sebuah custom ROM biasanya terdapat sebuah daftar yang berisi perangkat smartphone atau tablet yang kompatibel. Satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah: Jangan pernah memasang custom ROM pada perangkat yang tidak kompatibel, karena hal ini dapat mengakibatkan matinya perangkat Anda sampai tidak bisa digunakan lagi. Melihat kenyataan tersebut, kami menganjurkan Anda untuk selalu membaca petunjuk pemasangan yang terdapat dalam website resmi custom ROM yang akan digunakan serta, selalu membuat backup data yang ada di dalam smartphone Anda.
Ketika Anda sudah mulai mengerti dan ingin bertualang dengan mencoba berbagai custom ROM yang ada, maka daftar ini sangat cocok bagi Anda. Kali ini kami akan memilihkan lima custom ROM terbaik yang bisa Anda coba dan gunakan. Salah satu penilaian utama kami dalam merangkum daftar ini adalah stabilitas custom ROM agar bisa Anda andalkan dan gunakan sehari-hari tanpa menemui suatu masalah. Faktor lainnya adalah pilihan fitur serta keunggulan custom ROM tersebut dari custom ROM lainnya yang ada di pasaran.
1. CyanogenMod
CyanogenMod menjadi pilihan pertama custom ROM terbaik kami karena kestabilan yang ditawarkan dan kecepatan update yang diberikan oleh para developernya. CyanogenMod merupakan salah satu custom ROM pertama yang muncul ketika sistem operasi Android masih sangat muda. Di dalam website mereka, CyanogenMod memberikan daftar smartphone yang kompatibel dan panduan memasang custom ROM ini dalam cara yang mudah.
Ciri khas custom ROM ini adalah tampilan yang mendekati Android asli namun tanpa aplikasi bawaan yang memberatkan. Memang, CyanogenMod menyertakan beberapa fitur baru dan aplikasi-aplikasi tambahan. Namun semua itu tidak terlalu memberatkan sistem, seperti yang terdapat pada firmware bawaan smartphone Android dari Samsung. Melihat kenyataan ini, banyak pengguna yang menggunakan CyanogenMod karena ingin menghapus berbagai aplikasi “sampah” yang ada di dalam smartphone mereka.
Berkat hal ini pula, CyanogenMod dipercaya untuk membuat sebuah sistem operasi alternatif bagi produsen smartphone OnePlus. Bentuk kerja sama ini memungkinkan custom ROM CyanogenMod untuk dipasang secara default dalam smartphone OnePlus One. Bukan hanya itu, beberapa media di luar negeri melaporkan bahwa Microsoft tertarik dengan CyanogenMod dan telah mengucurkan investasi ke dalam tim CyanogenMod.
2. MIUI
MIUI dari Xiaomi merupakan salah satu custom ROM yang mempunyai tampilan desain paling indah. Sering dibandingkan dengan desain sistem operasi iOS dari Apple, MIUI justru mampu menggaet pengguna secara cepat. Terlepas dari tampilan yang cantik, MIUI merupakan sebuah custom ROM yang cukup berat bagi memori RAM Anda. Bahkan, pemakaian memori RAM tersebut hampir serupa dengan yang terjadi pada skin Touchwiz dari Samsung.
Akan tetapi, pemakaian RAM yang besar tersebut tidak membuat para pengguna MIUI gentar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya komunitas yang bermunculan di tiap-tiap negara yang menginginkan sistem operasi ini tersedia pada smartphone Android yang mereka miliki. Hal ini juga membuat pengembangan MIUI lebih banyak dilakukan oleh penggunanya alih-alih developer resmi, sehingga Anda akan menemukan banyak sekali versi MIUI yang bukan dibuat oleh developer resmi MIUI.
Bagi Anda para pecinta kustomisasi, MIUI menyediakan sebuah cara agar Anda mampu mengubah tampilan keseluruhan perangkat dengan mudah, yaitu dengan menggunakan platform store mereka yang menjual berbagai tema, baik itu dari pengguna lainnya ataupun dari developer resmi MIUI.
3. SlimRoms
Berbeda dengan MIUI yang memerlukan kapasitas RAM cukup tinggi, SlimRoms berusaha memberi Anda sebuah custom ROM ringan yang memakan RAM sekecil mungkin. Hal tersebut bisa dicapai berkat ‘perampingan’ sistem operasi Android dengan menghapus beberapa fitur yang membuat berat sebuah sistem, tanpa harus mengorbankan kestabilan sistem operasi tersebut.
Jika Anda belum puas dengan perampingan yang dilakukan oleh tim SlimRoms, Anda dapat menghapus sendiri fitur-fitur yang tidak Anda suka atau gunakan melalui fitur SlimCenter yang terdapat di dalam menu pengaturan SlimRoms. Hal-hal yang telah disebutkan tersebut membuat SlimRoms menjadi custom ROM pilihan utama bagi para pemilik perangkat lama yang spesifikasinya sudah agak ‘kuno’.
4. Paranoid Android
Serupa dengan apa yang ditawarkan oleh CyanogenMod, Paranoid Android berusaha memberi Anda sebuah tampilan yang hampir menyerupai Android original, namun ditambahkan dengan ftur-fitur lanjutan yang sangat banyak. Kami menganjurkan custom ROM ini jika Anda memang merupakan seorang pribadi yang ngulik dan selalu ingin tahu.
Fitur-fitur tersebut antara lain: Pie Control yang memungkinkan Anda melakukan navigasi dengan lebih mudah, mengubah warna masing-masing aplikasi, atau berganti mode antara tablet, smartphone, dan phablet. Lebih hebatnya lagi, meskipun bayak sekali fitur yang disertakan, Paranoid Android masih bisa berjalan dengan gegas meskipun jika dipasangkan pada sebuah smartphone yang memiliki spesifikasi rendah.
5. AOKP
AOKP merupakan singkatan dari Android Open Kang Project yang memberi Anda sebuah custom ROM dengan fitur melimpah. Custom ROM dengan logo unicorn ini mempunyai nama yang merupakan sebuah plesetan dari singkatan AOSP yang artinya Android Open Source Project. Awalnya, nama tersebut hanyalah sebuah lelucon. Namun, ketika semakin banyak orang menyukai nama AOKP, tim pengembang memutuskan untuk menggunakan nama ini.
AOKP sendiri dipenuhi dengan beberapa fitur standar dan kosmetik. Namun salah satu fitur yang kami suka adalah kemampuan tape to wake dimana ketika Anda sedang menyimpan smartphone di atas meja, Anda hanya perlu mengetuk layar smartphone untuk membangunkannya dari mode sleep. Selain itu, AOKP menyediakan berbagai fitur-fitur pengaturan kecil yang mungkin memerlukan ketelitian Anda ketika mencari di dalam sistem operasi ini.
Jika Anda ingin pengalaman menggunakan perangkat Android yang berbeda, maka penggunaan custom ROM merupakan salah satu jalan bagi Anda. Selain nama-nama di atas, masih banyak custom ROM lain yang bisa Anda coba. Contohnya, PAC ROM yang menyatukan fungsi Paranoid Android, AOKP, dan CyanogenMod dalam satu ROM, atau Resurrection Remix yang memberi tampilan menarik tanpa mengorbankan performa. Sudah menggunakan salah satu custom ROM di atas? Atau mungkin Anda mempunyai rekomendasi custom ROM lain? Sampaikan pada kolom komentar di bawah.
0 comments:
Post a Comment